Posting Lalu

Rabu, 27 April 2011

Baca aja !!!

          Gimana nih kabar temen-temen aku semua??? baik-baik saja kan… Alhamdulillah, yang nulis juga dalam keadaan baik, tapi ada campurannya juga, hehehe…!! Bosan nih sob, masak dari tadi ngerumpi sama ibu terus ! pengen berbagi sesuatu deh. Hmm… gini saja, aku pengen nyeritain dikit tentang ihwan. Mungkin ada yang nggak tahu tentang ihwan tuh apa sih??? Apa yang dipakai pas ibadah haji? tapi itu kan baju ikhrom. Atau yang sering mampang di tv? lain lagi tu ma iklan. Hmm… yang jelas ihwan tuh bukan makanan, barang, atau lainnya. Apa mungkin yang sering nongkrong di jalan, liat ada akhwat lewat langsung teriak, “ Suitt… suit… sun titik dik???”. Atau orang yang begitu ngeliat ada spion kendaraan langsung saja ngaca, nggak peduli ada pemiliknya apa enggak ! sisir kanan, sisir kiri, tarik rambut ke atas ke bawah. “Nggak peduli mau ada pemiliknya atau enggak, yang penting aku bisa ngaca”, mungkin itu yang diucapkan si ihwan. Mungkin hampir tepat sih, tapi nggak semua sikap ihwan  sama seperti itu
          Terus seperti apa ya ihwan itu??? Ihwan itu makhluk yang tahan banting. Mau diserang dari depan, kanan-kiri, atas-bawah, nggak bakalan mempan. Mau dihina, dicaci, dimaki, dinasihati, dipuji, sampai bibir nih ndoweer nggak bakalan mampu. Wow!!! hebat donk yang namanya ihwan ini. Tapi sehebat-hebatnya apa pun pasti ada kelemahannya lho… Terus dimana ya kelemahannya? Setelah dilakukan penelitian selama 3 tahun, masa percobaan selama 6 bulan 4 hari, dan survei yang melibatkan 1 juta gelintir ihwan oleh ICW (Ihwan Correspondent Word) menyatakan bahwa, ihwan sangat lemah jika diketuk dari belakang. Bukan diserang tapi hanya diketuk. Loh, kog bisa??? Bisa donk, apa lagi yang ngetuk spesialis perasaan, alias akhwat. Wow!!! hebat hebat hebat. Terus gimana cara kerjanya? Aku juga nggak tahu, aku kan juga seorang ihwan, mungkin ada tombol on-off yah dipunggung kita. Bentar bentar, nanti aku cari
          Setelah kita tahu kelemahan dan kelebihannya, seperti apa sih ihwan sebenarnya? Ihwan itu lebih suka main logika dari pada perasaan, nonjolin otot dari pada pikiran, lebih gampang terpancing emosi dari pada berpikir dingin. Lebih suka melindungi dari pada dilindungi, senengannya menang sendiri nggak mau diatur, pengen tampil hebat dari lainnya, apa lagi jika di depan akhwat, dan masih banyak lagi. Seperti yang aku paparkan tadi, setiap ihwan satu dengan yang lain pasti ada perbedaan. Contohnya dalam hal komitmen atau visi misinya. Yang aku tahu ada 3 spesies ihwan dalam hal visi misi kehidupannya, hmm… apa saja yah
          Pertama adalah ihwan pecundang. Ciri ihwan pecundang nggak mau pikir panjang, gampang umbar janji tapi tak ada yang ditepati, cuma bisa ngomong tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Ihwan pecundang tidak mau mengambil resiko, dia takut kehabisan bekal dalam perjalanan, tidak mau merantau karena takut sakit dan menderita. Sehingga ia hanya berjalan di tempat sambil memimpikan cita-citanya namun tak mau mengambil jalan untuk menggapainya. Kedua adalah ihwan penuh sensasi. Ceroboh, gegabah, banyak ngomong sedikit berbuat, kalau buat janji kadang ditepati kadang tidak, merupakan ciri-ciri utama ihwan penuh sensasi. Dalam awal perjalanan ihwan penuh sensasi sangat kuat, dan mampu menghadapi rintangan-rintangan yang menghadang. Namun dalam akhir perjalanan menuju garis finish, ihwan penuh sensasi kehabisan bekal, dia bingung, takut, tidak berani menghadapi rintangan terakhir, dia putuskan untuk kembali ke garis start dan membawa persediaan bekal yang banyak dan mengulangi kembali perjalanannya. Tapi tidak ada perjalanan kedua bagi seorang ihwan, hanya sekali dan tak mungkin diulangi. Yang terakhir adalah ihwan sejati, hmm… apa yah cirri-cirinya? Ihwan sejati berpikir matang, tidak ceroboh dan tidak tergesa-gesa, setiap janji yang dia buat pasti ditepati, sedikit ngomong tapi banyak berbuat, dan yang terpenting ihwan sejati sangat bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya. Bermimpi tapi memikirkan cara menggapainya. Dalam sebuah perjalanan, ihwan sejati mampu menghadapi rintangan dan belajar dari permasalahan yang ia temui, ia tegas dalam bersikap dan mampu merubah apa yang dia temui menjadi sesuatu yang baik. Dalam separuh perjalanan ihwan sejati kehabisan bekal, dan ia mulai diselimuti rasa putus asa, takut, dan bingung. Tapi ihwan sejati tetap melanjutkan perjalanannya, meski ia telah memperhitungkan ia akan sakit, menderita, lapar, dan haus dalam perjalanannya. Rintangan demi rintangan ia lalui dengan semangat membara di hati, akhirnya ihwan sejati sampai di garis finish dan mengangkat bendera kemenangan, dan ia berkata: “Inilah janjiku, dan kau adalah buktinya !”. Terus anda termasuk yang mana? Diri andalah yang bisa menjawab dan orang terdekat anda, jangan lupa tanyalah pada Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Termasuk golongan apakah anda saat ini? Tapi aku hanya ingin menekankan, ini bukanlah ajang promosi
          Kalo dipikir-pikir nggak nyambung yah??? tapi disambungin aja kalee, hehehe… Mungkin banyak persepsi mengenai ihwan, tapi ini hanya pendapatku toh mungkin banyak pendapat lain, kalo ada yang nggak setuju diusulin aja nggak usah dibawa ke MK, tambah ruwet aja kalee !!! Hmm… terus gimana ya cara pandang ihwan mengenai seorang akhwat ! nih, bagus nih buat di bahas lagi… ya seperti yang aku paparkan diawal tadi, setiap ihwan satu dengan ihwan yang lain pasti berbeda ! cara pandangnya pun belum tentu sama, tapi menurut desas-desus angin pinggir jalan mengatakan bahwa, hal pertama yang dilihat dari seorang ihwan terhadap akhwat adalah penampilan fisiknya. Mau cantik atau jelek, mau putih atau hitam, mau gemuk atau kurus, mau tinggi atau pendek, mau mancung ke depan atau mancung ke dalam, mau body-nya gimana gitu atau gitu gimana… yah, terserah masing-masing ! Tanyalah pada diri anda sekalian hai jiwa ihwan…? Setelah seleksi tahap awal selesai, seorang ihwan akan melakukan seleksi tahap akhir dan menentukan lulus-tidaknya seorang akhwat, kayak ujian aja ! Terus apa??? Nggak usah ditanya dan dipikir lagi, setelah berkas-berkasnya komplit seorang ihwan akan menyelam ke hati akhwat, hahh!!! Nggak usah kaget, nih cuma perumpamaan saja ! Artinya seorang ihwan akan mengenali hati akhwat ini. Hmm… bisa aja yah
          Itu sih cara pandang ihwan terhadap akhwat, kalo dibalik gimana yah??? Ah, nggak bisa baca, tulisannya kan terbalik, hehehe… nggak gitu kalee ! maksudnya cara pandang akhwat terhadap seorang ihwan, itu yang bener. Apa dilihat dari tinggi badannya, mancung-nyungsep hidungnya, warna kulitnya, aneh-nggak kelakuannya, gemuk-kurusnya, njeprak-tidur rambutnya, baik-buruk pikiran dan hatinya, kekar-kerempeng badannya, kasar-halus ucapannya, perhatian-juteknya, atau pinter ngerayu-nggaknya??? Ah, aku nggak tahu ! aku kan bukan akhwat, bagi yang seorang akhwat tolong dijawab yah!!! Yah itu dia, banyak yang perlu diungkapkan tapi tidak harus se-detai-detailnya
          Ya udah lah… semuanya kan nggak mesti harus sama, toh berbeda-beda itu kan jauh lebih asyik dan biar bearagam. Hmm… dah sob, dah capek nih nulis ! lagian dah aku tumpahkan disini, hehehe… ingat, ini hanya pendapatku saja ! kalo memang ada yang nggak terima kasih saran aja, atau dating ke rumahku biar bisa nyampein uneg-unegnya. Nggak usah dibawa ke MK ya ! nanti malah ruwet, hehehe… Memang itulah, semuanya punya cerita, punya makna, yang apa pun itu dan tidak mungkin disamakan melainkan hanya punya kemiripan saja   


Puisi buat permaisuriku 


Ingin aku katakan padamu, pujaan hati
Arti kisah cinta, tulus dan suci di kehidupan islami
Sebuah rajutan asmara, yang ingin dinikmati
Pemberian sang Ilahi

Lagu cinta aku lantunkan, saat menghadap Ilahi
Memecah kegundahan hati
Sebuah janji suci, ihwan sejati
Untukmu, hai permaisuri

Satu kisah indah, cinta hakiki
Bersama bidadari hati
Langkah kaki, rindu antara dua insani
Percayalah kasih, semua akan indah pada saatnya nanti