Kian ranum bulan menyapa
Dingin, sepi… cicak pun tak bersua
Terpaku pada surga kecil
Tangisan fitrah bayi mungil
Senyum terlukis dari bibir ayahanda
Terselamatkan dua buah cintanya
Maut pun terlampaui
Inilah cinta sejati
Kian kokoh kaki mungil itu
Menghentak penjuru bumi
Tangis, tawa, senyum, resah… kian jadi satu
Menyertai ubun buah hati
Maafkan aku… Ibu, Bapak
Ku jadikan tawamu adalah tangismu
Senyummu adalah sedihmu
Bahagiamu adalah susahmu
Tersentak hatimu
Oleh perilakuku
Lebih kasar dari bebatuan
Lebih keras dari karang
Maafkan aku… Ibu, Bapak
Lembaran baru kini terbuka
Gulungan lembaran hitam ini,
Ya Allah… Ya Rahman… Ya Rahim…
Berilah maghfirah-Mu untuk mereka
Berilah balasan atas kebaikan mereka
Sayangilah mereka, Ya Rahim…
Jikalau kesalahanku terlampau besar
Izinkanlah mereka memintakan maghfirah-Mu untunkku
Ya Rabbi… persatukan kami dalam surga-Mu bersama orang-orang yang kami cintai
Untaian doa yang terucap dalam panjang sujud, doaku untukmu… Ibu dan Bapakku
1 komentar:
Amiiinnn...... Semoga Allah mendengar rintihan seorang anak yang sholih...
Posting Komentar
Tulis Komentar Anda Disini